Friday, December 8, 2006

udang apa dibalik polemik poligami

Munculnya polemik poligami yang dilemparkan oleh Pemerintah, mengundang pertanyaan banyak pihak, ada apa sebenarnya dibalik semua ini? Semua opini publik diarahkan ke perkawinan kedua A'Gym sebagai 'trigger'nya. Bahkan Istana Presiden pun mengemukakan alasan sama, bahwa Presiden banyak menerima SMS dari masyarakat gara-gara kasus poligami A'Gym. Yang menarik dicermati, pada saat sama partai Golkar dan DPR serta moral para Pejabat di negeri ini banyak disorot rakyat akibat skandal video porno Yahya Zaini dan Maria Eva. Tersiar kabar, kelakuan Yahya Zaini hanya puncak gunung es saja dari kelakuan pejabat kita umumnya.

Beberapa pengamat politik memperkirakan, udang dibalik batu dari polemik poligami yang sekarang sedang dilempar Pemerintah ke tengah masyarakat, adalah bentuk pengalihan perhatian saja. Beberapa problem besar yang sedang dihadapi kaum elit Pemerintahan di negeri inilah yang sebenarnya menjadi sebab semua ini terjadi, yaitu:

(1). Terkuaknya kasus kebejatan moral anggota DPR Yahya Zaini dari partai Golkar dengan video pornonya, tampaknya cukup mengguncang Pemerintahan SBY, DPR dan Golkar serta kredebilitas pejabat kita di mata rakyatnya. Kalau kasus ini terus berlarut, sangat berbahaya bagi kepercayaan rakyat pada mereka semua sehingga perhatian rakyat perlu dibelokkan. Pembelokan ke kasus poligami A'Gym, bukan ke kasus video porno YZ dan EM yang jelas-jelas menodai prinsip-prinsip moral dan agama, memang sangat mengherankan kita semua. Mengapa bukan UU Pornografi yang segera di revisi ulang, dengan sanksi lebih keras kepada pejabat Negara yang berbuat mesum misalnya? Justru UU Perkawinan yang sudah mapan diutak-atik?

(2). Kredibilitas Partai Golkar menjelang Pemilu, diupayakan agar tetap baik di depan rakyat. Bagi Pemerintahan SBY, pernyataan kesetiaan Golkar untuk mendukung Pemerintahannya minggu lalu, harus dibalas jasa saat ini. Saat dimana Golkar benar-benar terpojok oleh opini negatif masyarakat akibat ulah elit partainya dengan perbuatan mesum video porno itu. Pengalihan perhatian dari kasus YZ & EM ke issue lainnya (seperti polemik poligami sekarang), otomatis menjadi prioritas.

(3). Pengalihan perhatian rakyat dari kesulitan-kesulitan ekonomi dan masalah dalam negeri yang tak tertangani oleh Pemerintahan SBY saat ini, menjadi alasan masuk akal lainnya yang melatar-belakangi munculnya polemik poligami ini. Bukankah upaya-upaya pemberantasan korupsi oleh pemerintahan SBY yang mulai melemah, bahkan mendapat tantangan dari dalam sendiri (antara lain kritik dari Wapres), membuat "icon" kekuasaan dan popularitasnya mulai merosot? Beluam lagi tekanan ekonomi akibat kemiskinan yang semakin parah, antrian minyak tanah, demo buruh yang mulai marak, kasus lumpur LAPINDO yang semakin parah akibat semua upaya penanggulangannya gagal (terakhir tehnologi "rilief wheel" kabarnya juga gagal) sehingga di khawatirkan penyebaran lumpur itu tak terkendali lagi, dan banyak-banyak kasus lainnya lagi, seperti kepada kasus vocher ketua DPR misalnya. Semua ini perlu pengalihan perhatian.

Oleh sebab itu kepada rakyat Indonesia, janganlah kita membuang-buang tenaga dan pikiran dengan sia-sia, hanya disebabkan kita mau melayani trik-trik permainan segelintir elit Penguasa yang mulai frustasi memimpin negeri ini.
Sumber: http://forum.transtv.co.id/tendean/forum/forum_posts.asp?TID=3804&PN=1

No comments: